Saturday, April 6, 2019

Menanam Serai Untuk Bumbu Dapur ; Caranya Cukup Praktis


Cara Menanam Serai – Bagi Sobat yang sering memakai serai dalam masakan, kenapa tidak menanam sendiri saja di rumah. Sebab, tumbuhan bumbu dapur ini tumbuhnya cukup praktis dan cara tanam pun cukup simpel alias sederhana.

Selain praktis menanamnya, perawatan pun tak begitu ribet. Dengan penyiraman secukupnya dan mendapat intensitas sinar matahari yang cukup, serai tumbuh subur dan akan beranak-pinak dengan sendirinya dalam waktu tak terlalu lama.

Untuk menanam serai sebagai kebutuhan dapur Sobat, tak harus membayangkan lahan dan kebun yang luas atau sawah dan ladang yang subur. Sebab, selain sanggup tumbuh di tanah, serai sanggup juga ditanam dalam pot atau polybag.


Menanam serai, menghemat uang belanja dapur

Tidak butuh banyak sekali, bukan? Namanya saja untuk kebutuhan dapur sendiri. Tinggal tanam beberapa tumbuhan serai saja di rumah Sobat. Selain sanggup menghemat pengeluaran rumah tangga khusus uang belanja dapur, tumbuhan serai juga sanggup mempercantik perkarangan rumah dan sekaligus mengusir nyamuk.

Serai atau sereh cukup dikenal memang sebagai salah satu bumbu dapur. Karena kandungan atsirinya, serai sanggup menyedapkan dan mengharumkan masakan. Karena itu, tidak mengherankan kalau serai diburu oleh ibu-ibu rumah tangga yang dijual di pasar setiap hari.


CARA MENANAM SERAI

Udah yakin mau menanam serai di rumah? Kalau tekad sudah bulat, semuanya menjadi mantap. Yuk, kita cari tau bagaimana menanam serai yang simpel untuk kebutuhan bumbu dapur.


Bibit tumbuhan serai

Untuk mendapat bibit serai tidak sulit. Sebab, tinggal pergi ke pasar tradisional atau supermarket dan beli sesuai kebutuhan. Selanjutnya, ya tanam. Segampang itukah? Ya, kira-kira begitulah. Namun, biar lebih terang begini ceritanya.


Menanam serai yang paling simpel dan cepat yaitu dengan memakai bibit vegetatif. Tunas-tunas serai yang tumbuh di erat indukan serai sanggup dipakai untuk bibit serai baru. Dan demikian seterusnya untuk perbanyakan tumbuhan serai.

 Bagi Sobat yang sering memakai serai dalam masakan Menanam Serai Untuk Bumbu Dapur ; Caranya Cukup Simpel
Bibit serai. Gambar : Dokpri


Seperti kisah tadi di atas, kalau Sobat ingin menanam serai untuk kebutuhan bumbu dapur, beli saja serai yang dijual di pasar. Pilih serai yang masih segar, sehat dan umbinya relatif besar. Selanjutnya, jikalau masih ada daun-daun, potong daunnya biar saat ditanam cepat tumbuh akarnya.


Media tanam serai

Karena saking mudahnya menanam serai, jangan hingga Sobat tidak memperhatikan media tanamnya. Sebab, media tanam akan besar lengan berkuasa subur tidaknya pertumbuhan tumbuhan serai.

Serai cukup bagus tumbuh pada tanah jenis lembung berpasir . Pada tanah menyerupai ini, anakan atau tunas serai akan berkembang dengan cepat.

Oleh alasannya yaitu itu, kalau menanam di pot atau polybag, buat media tanam dengan komposisi tanah, pupuk kandang, sekam padi, dan pasir. Perbandingannya yaitu 2:2:2:1.

Tapi, kalau menanam di tanah langsung, pastikan tanahnya cocok untuk menanam serai. Kalau strukturnya agak keras, buat lubang tanam dan campurkan  pupuk kandang, sekam padi, sedikit pasir dengan tanah galian lubang tanam.


Menanam serai

Karena kita ingin yang simpel dan mudah, bibit serai sanggup ditanam pribadi di tanah atau pot. Ini berarti tidak perlu proses pembibitan dulu menyerupai merendam 3-4 hari dalam air atau menunggu hingga tumbuh akar. Kalau mau rendam dulu boleh juga, tapi butuh waktu, bukan?

Bibit serai pribadi ditanam pada tanah atau pot yang sudah dipersiapkan. Setiap lubang tanam, tanam satu bibit serai. Pastikan bibit serai ditanam sempurna di tengah-tengah pot atau lubang tanam.


Menyiram serai

Setelah menanam serai segera disiram dengan air secukupnya. Pada awal-awal penanaman, siram dua kali sehari biar bibit serai tidak praktis kering dan mempercepat pertumbuhan akar.

Jika serai sudah mulai tumbuh akar dan daun, penyiraman tetap dilakukan. Namun, penyiraman diubahsuaikan dengan cuaca. Kalau cuaca sangat panas, siram 2 kali sehari dan saat hujan turun, udah niscaya serai tak perlu disiram.


Pemangkasan daun serai

Ketika tumbuhan serai sudah tumbuh, tunas-tunas gres sudah muncul, dan daun-daun sudah rimbun dan panjang perlu dilakukan pemangkasan. Tujuannya yaitu untuk memacu pertumbuhan tunas-tunas atau anakannya lebih banyak lagi sehingga membentuk rumpun serai yang luas. Bahkan, dengan pemangkasan daun akan membentuk umbi serai yang gede-gede.


Pemupukan serai

Untuk mencukupi nutrisi, tumbuhan serai memang perlu pemupukan. Tetapi, memupuk serai 'gak usah pakai kimia segala, cukup dengan pupuk organik saja menyerupai pupuk sangkar atau kompos.

Tambahkan pupuk sangkar atau kompos 1 kg/tanaman setiap 3 bulan sekali. Selain itu, untuk memacu pertumbuhan, siram tumbuhan serai dengan pupuk organik cair 1-2 ahad sekali.


Panen serai untuk bumbu dapur

Karena tujuan menanam untuk konsumsi sendiri, maka panen serai sanggup dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan untuk bumbu masakan. Namun, panen serai lebih baik dimulai saat pertumbuhan tunasnya sudah banyak.

Cara panennya cukup gampang. Cabut batang serai yang posisinya terluar. Selain dengan cara mencabut, sanggup juga memotong dengan memakai pis4u yang steril dan tajam.

Baca juga ini :
Begitu Sobat cara menanam serai untuk bumbu dapur. Cukup praktis bukan? Agar pertumbuhan tunas serai cepat dan banyak, pastikan serai mendapat sinar matahari yang cukup mulai pagi hingga sore hari. Serai malas beranak kalau  gelap-gelap atau remang-remang alias kurang cahaya untuk kelangsungan fotosintesis.



Sumber https://pupuklahan.blogspot.com/
Comments


EmoticonEmoticon