Sunday, March 17, 2019

Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan Yang Tepat, Buah Pun Jadi Lebat


Pupuk untuk Rambutan – Dalam budidaya rambutan sebetulnya banyak hal yang mesti diperhatikan. Namun, dari sekian banyak hal, aku kira pupuk menjadi hal penting dan sangat memilih lebat tidaknya rambutan berbuah.

Karena itu, artikel ini menyajikan warta seputar pupuk dan pemupukan mulai dari jenis pupuk, waktu pemupukan, dan cara pemupukan yang tepat. Yuk, kita cari tahu pupuk apa gotong royong untuk rambutan biar berbuah lebat dan kualitas buah yang tinggi.

 Dalam budidaya rambutan sebetulnya banyak hal yang mesti diperhatikan Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan yang Tepat, Buah pun Kaprikornus Lebat

Sekilas rambutan sebelum memupuk
Sebelum memupuk, kita kenal sekilas dengan rambutan. Rambutan (Nephelium Lappaceum. L) merupakan tumbuhan buah yang tumbuh di kawasan tropis. Kalau dilihat asalnya, rambutan memang berasal dari Indonesia dan negeri jiran, yaitu Malaysia.

Buah berambut di kulitnya ini sebetulnya aneka macam varietas/jenisnya. Setiap varietas mempunyai kualitas yang berbeda-beda. Apa saja varietas rambutan?

Varietas Rambutan Binjai
Varietas rambutan ini sangat dikenal dengan sebutan rambutan binjai. Rambutan yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara ini sangat banyak dicari orang alasannya ialah memang kualitasnya bagus. 

Rasanya yang manis, warna rambut merah dengan ujung hijau, dan daging buah yang tidak lekat dengan kulit biji merupakan daya tarik dari rambutan Binjai.

Varietas Rambutan Lebak Bulus
Rambutan lebak bulus juga cukup popular di kalangan petani. Rambutan ini mempunyai ciri khasnya, yaitu rasa daging buahnya manis, tetapi berair. Produksi buahnya tidak mengecewakan tinggi mencapai 50 – 100 kg/pohon.

Selain varietas tersebut di atas, masih banyak varietas rambutan yang tumbuh dan tersebar di pelosok-pelosok negeri dengan kualitas beraneka ragam. Beberapa varietas rambutan lainnya ibarat sibongkok, garuda, sirapeah (rapiah), dan lain sebagainya.


Nah, kalau memang Sobat menanam salah satu varietas tersebut, jangan lupa dipupuk biar cepat berbunga, buahnya banyak, dan tentu saja sanggup cepat menghasilkan uang kalau tujuan penanamannya untuk komersial.

 Dalam budidaya rambutan sebetulnya banyak hal yang mesti diperhatikan Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan yang Tepat, Buah pun Kaprikornus Lebat



PUPUK UNTUK RAMBUTAN

Tapi, pupuk apa untuk pohon rambutan? Jawabannya tentu saja pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap.

Nutrisi tersebut sanggup berasal dari pupuk organik ibarat pupuk kandang, pupuk kompos, dan sanggup juga dari pupuk anorganik ibarat pupuk beragam NPK atau pupuk tunggal ibarat urea, SP-36, dan KCl

BACA JUGA : Cara Membuat Mol Bonggol Pisang untuk Pupuk Organik Cair

Secara garis besar ada 2 tahapan pemupukan rambutan supaya tumbuh subur, sehat dan berbuah sempurna pada waktunya. Pertama, pupuk untuk rambutan sebelum tanam yang dikenal dengan pupuk dasar. Kedua, pupuk susulan yang diberikan dalam beberapa kali susulan.

Pupuk dasar
Pupuk dasar rambutan sangat penting biar sanggup memacu pertumbuhannya. Apalagi ditanam pada tanah yang kurang subur atau miskin hara, maka pupuk dasar menjadi wajib kalau menanam rambutan.

Sebab, kalau pada tahap awal tidak mencukupi nutrisi, maka tumbuhan rambutan cukup usang tumbuh dan berkembang.

Pupuk dasar diberikan pada dikala pembuatan lubang tanam dan pada dikala penanaman bibit rambutan. Pupuk untuk rambutan terdiri dari pupuk kandang/kompos dan pupuk anorganik, yaitu urea, SP-36 dan KCL.  

Cara aplikasi pupuk dasar sebelum tanam ibarat berikut ini :
  • Siapkan pupuk sangkar 10-15 Kg per lubang tanam
  • Campurkan pupuk sangkar dengan tanah galian lubang tanam
  • Masukkan adonan pupuk tersebut ke dalam lubang tanam
  • Biarkan adonan pupuk  dan tanah berada dalam lubang tanam selama 2 ahad sebelum tanam

Setelah pupuk dasar diberikan sebelum penanaman bibit rambutan, masih ada lagi pupuk yang perlu diaplikasikan, yaitu urea, SP-36, dan KCL. Namun, pupuk ini diberikan pada dikala tanam

Cara aplikasi pupuk pada dikala menanam bibit rambutan ibarat berikut ini.
  • Siapkan bibit rambutan
  • Siapkan 20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram KCL
  • Gali lubang tanam dengan ukuran 2 kali diameter polybag bibit rambutan dan kedalaman setinggi polybag bibit
  • Tanam bibit rambutan
  • Tutup lubang tanam bibit rambutan sebagian/setengahnya saja terlebih dulu
  • Taburkan pupuk urea, SP-36, dan KCL di sekelilingnya
  • Tutup pupuk dan lubang tanam tersebut dengan tanah hingga menggunung
  • Sebaiknya disiram kalau aplikasi pupuk pada demam isu kemarau.

Itu tadi cara donasi pupuk dasar rambutan. Nah, bagaimana dengan pupuk susulan rambutan? Agar pertumbuhan rambutan tidak terganggu atau dengan kata lain nutrisinya mencukupi secara terus menerus, maka pupuk susulan dilarang diabaikan.

Pupuk susulan untuk rambutan
Meskipun pohon rambutan sudah berbuah, pupuk susulan tetap diberikan. Ini bertujuan untuk menjaga produktivitas buah rambutan tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tetapi, dalam aplikasi pupuk, takaran pupuk mesti diperhatikan alasannya ialah tidak sama setiap fase pertumbuhannya.

Pupuk susulan rambutan tepatnya diberikan setiap 3 bulan sekali. Namun, untuk efisiensi biaya, tenaga, dan waktu, pupuk susulan sanggup diaplikasikan setiap 6 bulan sekali.

Susulan I ; Pupuk diaplikasi sesudah 6 bulan penanaman, dosisnya tetap sama dengan pupuk pada dikala tanam, yaitu 10-15 Kg pupuk kandang,  20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram KCL

Susulan II ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 1 tahun
Susulan III ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 1,5 tahun
Susulan IV ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 2 tahun
Susulan V; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 2,5 tahun
Susulan VI ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 3 tahun

Kalau bibit rambutan berasal dari hasil perbanyakan vegetatif ibarat sambung pucuk atau cangkok, maka dalam waktu 3 tahun sudah mulai berbuah. Nah, sesudah 3 tahun, pemupukan tetap dilanjutkan ibarat biasa.

Cara aplikasi pupuk susulan rambutan
Cara aplikasi pupuk susulan dengan cara membenamkan disekeliling tumbuhan rambutan. Jarak galian lubang untuk pupuk sejauh tajuk rambutan. Benamkan pupuk dan tutup lagi dengan tanah. Kalau tidak ada hujan, siram biar pupuk cepat larut dan cepat diserap tanaman.

Dosis pupuk diubahsuaikan dengan pertumbuhan tumbuhan rambutan. Ini berarti pupuk setiap usia tumbuhan berbeda-beda. Makin besar tanaman, maka kebutuhan pupuk lebih tinggi.

Sekadar catatan, setiap pemupukan rambutan, jangan lupa diberikan pupuk organik baik pupuk sangkar maupun kompos.

Sebab, pupuk organik sangat elok untuk mendorong pertumbuhan dan produktivitas tumbuhan rambutan, Selain itu, pupuk organik menciptakan struktur tanah lebih baik dan memperkaya kehidupan mikroorganisme tanah.

Suplemen untuk tumbuhan rambutan
Selain jenis pupuk tersebut, untuk melengkapi nutrisi, tumbuhan rambutan sanggup juga diselingi dengan aksesori pupuk organik cair. Aplikasinya boleh dengan pengocoran dan sanggup juga dengan penyemprotan. Minimal, pupuk organik cair diberikan setiap 3 bulan sekali.

BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya Agar Panennya Berulang Kali

Setelah kita cari tau sana-sini, ternyata itu pupuk rambutan. Dengan pemupukan yang teratur dan sempurna waktu, pertumbuhan rambutan tidak perlu diragukan lagi. Rambutan akan tumbuh subur dan Insya Allah produktivitas pun akan menjadi tinggi alias berbuah lebat.

Sumber https://pupuklahan.blogspot.com/
Comments


EmoticonEmoticon