Tuesday, January 1, 2019

Karena Trio Bbc, Juventus Berpotensi Terpuruk Sampai Isu Terkini Ini?

Juventus memang tak tersentuh di puncak klasemen Serie A Italia animo ini. Bahkan anak asuh Massimiliano Allegri berhasil mencatatkan penampilan tak terkalahkan sampai sekarang. Namun Juventus mendapat bahaya serius.
 Juventus memang tak tersentuh di puncak klasemen Serie A Italia animo ini Karena Trio BBC, Juventus Berpotensi Terpuruk Hingga Musim Ini?

Bianconeri berhasil mengumpulkan 60 poin dari 22 tubruk yang telah dilakoni di Serie A Italia. Cristiano Ronaldo cs unggul 9 poin dari Napoli yang mengejar di posisi kedua.

Juventus pun menjadi satusatunya tim di lima liga top Eropa yang belum terkalahkan di animo 20182019. Meskipun begitu kini Juventus mulai mendapat bahaya dan bisa saja menghentikan dominasinya di Serie A.

Sejak awal 2019 Juventus mulai tertatihtatih dalam beberapa laga. Bahkan anak asuh Massimiliano Allegri harus tersingkir dari Coppa Italia usai dibantai 30 oleh Atalanta. Tak hanya itu Juventus pun ditahan imbang Parma 33 di tubruk terakhir Serie A. Padahal Cristiano Ronaldo unggul 31 terlebih dahulu.

Sebelumnya Juventus nyaris kalah dari Lazio usai tertinggal 10 terlebih dahulu. Namun hasilnya dengan susah payah berakhir membalikkan keadaan menjadi 21 dan menang dalam tubruk tersebut.

Tetapi yang menjadi catatan ketika melawan Lazio, untuk kali pertamanya di animo ini Juventus tak bisa melesatkan tembakan kearah gawang selama babak pertama.

Dan tiga tubruk terakhir tersebut menjadi alarm bagi Juventus akan bahaya di waktuwaktu krusial animo ini. Massimiliano Allegri harus bisa menemukan racikan yang sempurna untuk kembali menempatkan Juventus ke jalur juara menyerupai animo lalu.

Usut punya usut ternyata terpuruknya Juventus tanggapan absennya tembok kokoh pertahanan Juventus trio BBC (Barzagli, Bonucci, dan Chiellini). Ditambah lagi hengkangnya Medhi Benatia menciptakan pelapis Trio BBC kurang begitu kuat.

Alhasil ketika tubruk melawan Parma Allegri menurunkan Daniele Rugani dan Martin Caceres yang gres didatangkan usai Medhi Benatia hengkang. Dan keduanya pun belum mempunyai chemistri dalam menjaga lini belakang Juventus.

Bahkan usai ditahan imbang Parma, Allegri melontarkan sebuah komentar yang tidak mengecewakan pedas. Dan mengakui bahwa anak asuhnya tampil lembek dan kurang konsentrasi serta terlalu menganggap enteng lawan.

"Sepak bola manis tak ada gunanya, pada hasilnya tendang saja ke arah penonton," kata Allegri menyerupai dikutip Football Italia seusai ditahan Parma.

"Kami terlalu lembek ketika bertahan dan melaksanakan beberapa kesalahan. Ada gerakan tak perlu gara gara kurang konsentrasi. Kami harus lebih fokus, kami tak boleh terus anggap enteng."

Laga antara Juventus menghadapi Sassuolo pada Senin (11/2/2019) mendatang akan menjadi tubruk ujian berat lainnya untuk Juventus tanpa salah satu trio BBC.

Jika Daniele Rugani dan Martin Caceres tak bisa menemukan kekompakan serta menampilkan permainan yang bagus. Bukan tak mungkin gawang Juventus akan sangat gampang di bobol oleh tim lawan.

Hal tersebut terbukti dalam dua tubruk terakhir gawang Juventus kebobolan 3 gol dalam setiap laganya. Dan parahnya ketika melawan Atalanta lini depan juga tak bisa berbuat banyak dan tak bisa mencetak satu gol pun yang menciptakan Juventus kehilangan badge Coppa Italia di jerseynya di animo depan.

Namun sang mega bintang Cristiano Ronaldo berharap fans tidak cemas meskipun Juventus sedang dalam tren menurun ketika ini. Karena dia percaya pada tim, instruktur serta yang terlibat di dalam Juventus.

"Kami tak cemas, alasannya ialah kami percaya pada tim, teknik kami, juga instruktur dan stafnya. Tak perlu cemas," ujar Cristiano Ronaldo.

"Semua orang melihat Juve alasannya ialah kami ialah tim terbaik dan mereka mempelajari cara cara untuk mengalahkan kami. Namun kami harus tetap tenang."



Sumber https://www.jlkeren.com/
Comments


EmoticonEmoticon