Cara Menanam Sawi Hijau Dengan Hidroponik Dengan Botol Bekas

Untuk menanam sawi sanggup dilakukan di ladang dengan media tanah, atau di tanam dengan sistem hidroponik. Bertanam sawi dengan sistem hidroponik semakin banyak orang yang berminat inggin mencar ilmu bercocok tanam, dari hasil sayur sawi yang di tanam dengan sistem tanam hidroponik rasanya sangat lesat dan terlihat segar.
Bercocok tanam dengan sayuran sawi sudah dari turun temuru di tanam oleha para petani, alasannya sawi termasuk sayuran yang sangat di sukai oleh para masarakat. Suatu alasan yang baik untuk menciptakan peluang perjuangan dengan menanam sawi, salah satu alasanya ialah sawi merupakan jenis tumbuhan yang sangat gampang tumbuh, maka akan sanggup cepat panen, juga sanggup menghasilkan yang lebih banyak.

untuk cara menana sawi dengan hidroponik sanggup di lakukan di pekarangan rumah dengan mendia tanam dengan memanfaatkan botol bekas. Untuk cara pembuatan nya ialah speri berikut:
Mempersiapkan Bahan -Bahan Dan Alat
- benih sawi
- reckwool
- botol air minum
- pisau dan paku
- sumbu
- abuk sekam
Sesudah mepersiapakn materi dan alat, sebelum menciptakan median tanam, terlebih dahulu pembibitan dengan semai benih.
Cara Panduan Pembibitan Benih Sawi
Sediakan wadah untuk mendia semi. potong-potong reckwool bentok menjadi empat segi jadikan beberapa bagian, dan kemudian taburkan benih sawi pada setiap rockwool sebnyak 1-2 biji bibit sawi. Kemu dian basai reckwool dengan mengunakan air bersih, taruh wadah reckwool tadi tempatkan di daerah yang gelap dan tutup dengan pasltik hitam. Jika bibit sudah mulai menyambah sekitar 2-4 hari maka benih sanggup di jemur sebetar skitar 10 mnit, dan reckwool perlu di basai setiap hari pagi dan sore hari selagi masih masa penyemaian benih.
Pembuatan Media Tanam
Sambil menungu benih masih masa penyemaian terlebih dulu kita menciptakan media tanam hidroponik, untuk pembuatannya sebgai berikut ini:
Potong botol bekas air minum tersebut jadi kan dua bagain pemotongan botol lebih panjang yang di bawah, pada bab atas yang bertutup berikan lupangan denga sebesar sumbu dan di samping juga di lubangi sebesar paku, kemudian masuka sumbuh dengan lubang yang sudah di sediakan, subuh yang keluar jangan terlalu panjang sekirany sama panjnya dengan potongan botol yang di bawah, lebinya sanggup di taroh botol potongan atas dan berikan debu sekam atau tanah yang sudah bercampur dengan pupuk kandang. Untuk botol yang di bawah di isi dengan air nutrisi.
Pemidahan Benih Sawi
Penyemaian bibit sawi yang sudah usang maka sudah saatnya untuk di pindahkan ketempat penanaman hidroponik, untuk memindahakan pada benih sawi pertama basai reckwool dengan air semoga proses pencabutan pada benih sanggup dengan baik dan tidak rusak, pindahkan pada daerah botol tanam, benamkan benih sawi dengan debu sekam, lakukan dengan hal yang sama dengan benih selanjutnya.
Merawat Dan Memelihara
Merawa dengan media tanam hidroponik tidak terlalu sulit,
bertanam dengan sistem hidroponik, kita perlu pengecekan tumbuhan sawi pada masa proses prtumbuhannya tidak tergagu dengan peyakit atau serangan hama misalnya, untuk cara menggatasinya tumbuhan sanggup di semprot dengan pestisida atau insektisida, sesuaikan dengan kondisi tumbuhan yang terkena hama atau penyakit.
Masa Panen Sawi Hijau
penanaman dengan metode tanam hidroponik lebih cepat di bandingkan dengan media tanam dengan konvisional di ladang. Pemanena sanggup mencapai tiga bula pada masa tanam.
Cara panen sangat sederhana, tumbuhan sawi hijau sanggup di cabut dari debu sekam. Agar mendapatkan tumbuhan sawi hijau lebih banyak sanggup menambahkan daerah tanama botol bekas yang lebih banyak, maka akan sanggup mendapat hasil yang lebih banyak juga.
Demikia lah tata Cara Menanam Sawi Hijau Dengan Hidroponik Dengan Botol Bekas selamat mencobanya dan semoga bermanfaat untuk semua para pembaca di artikel blog ini.