4 Cara Budidaya Burung Puyuh Untuk Para Pemula

Ciri-ciri burung puyuh, kalo para pembaca ada yang belom pahan dengan perawakannya sedikit aku terang kan, burung buyuh ialah burung yang memiliki ukuran tubuh mungil, berkaki pendek dan tidak bisa terbang, walaupun beliau sejenis burung. Burung ini ialah termasuk burung liyar yang hampir sama yang biasa di jumpai di sawah-sawah, semak belukar dan hutan. Nama lain burung ini burung gemek, ini istilah dari biasa orang jawa memangilnya.
sebelom menjadi burung yang dibudidayakan, burung puyuh dulunya juga burung buruan para masarakat, banyak juga yang mencarinya untuk di sembelih untuk diambil dagingnya, alasannya ialah daging burung buyuh mempuyai cita rasa yang sangat gurih, dan lesat, juga yummy banget rasanya.
Kian hari kian langka alasannya ialah banyanyak para masarakat yang memburunya burung puyuh, maka upaya perjuangan budidaya burung puyuh sangat menguntungkan, dengan demikian kalian bisa melestarikan dan juga bisa memenuhi seruan pasar.
peluang Usaha Burung puyuh sangat menjajikan, para kalian sekiranya berminat untuk menciptakan perjuangan budidaya burung puyuh bisa kalian coba, untuk langkah-langkah budidaya burung puyuh sebagai berikut:
1 mempersiapkan kandang
Mempersiapkan sangkar sangatlah hal yang terpenting untuk berternak apapun, bekitu juga mempersiapka sangkar burung puyuh, sebagai berikut metode psersyaratan pembuatan sangkar untuk budidaya burung puyuh.
Pembuatan sangkar burung puyuh semoga tidak lembab posisinya ialah, sangkar posisikan menggikuti arah sinar mata hari, semoga dalam sangkar bisa terkena sinar mata hari langsung, kelembapan sangkar stidaknya hanya sekitar 25, dan 80% meperlukan bantua penerangan pada sekiling kandang, sekitar 20 atau 40 watt, untuk temperatur yang normal iyalah 20 atau 25 derajat c.
Kandang burung puyuh ada dua jenis yang sering di gunaka untuk budidaya burung puyuh oleh kebanyakan para andal peternak burung puyuh, yaitu dengan sangkar sistem sangkar atau latai sekam, yang biasa di gunakan sebgai berternak ayam bertelur.
Kandang untuk bibitan
Kandang burung puyuh untuk proses pembibitan, pembuatan sangkar ini juga bisa mepengaruhi produktif telur yang akan dihasilkan oleh burung puyuh dengan hasil telur yang baik, pembuatan sangkar juga di sesuaikan dengan jumpalh burung puyuh yang akan di isinantinya.
Kandang untuk indukan
Pembuatan sangkar untuk penempatan indukan kurang lebih sama dengan sangkar pembibitan, sangkar indukan ukuran dan materi kebutuhan dari segi peralatan sama, untuk ukuran sangkar masih tetap di sesuaikan dengan ukuran kandang.
Kandang untuk penempatan anakan burung puyuh
Burung puyuh yang gres menetas sekitar dua atau satu minggu, bisa mengunakan sangkar yang di lengkapi dengan penghangat ruangan alasannya ialah anakkan burung puyuh yang masih belom mengluwarkan bulu membutukan penghangat badannya, untuk pembuatan sangkar sekiranya dengan 90 atau 100 ekor anak burung puyuh, kau bisa menciptakan sangkar dengan ukuran panjang 100cm, dengan tinggi 40 cm, dan lebar 100 cm, tinggi kaki 50 cm.
2. Memilih bibit burung puyuh yang unggul
Sama dengan semua peternak apapun dengan masalh menentukan bibit sangat perul, apal lagi dengan mencari bibit burung puyuh yang unggul, dengan bibit yang unggul akan menciptakan peternak bisa menjadi cepat berkembang dengan secara sempurna.
Jika kalian berternak burung untuk meproduksikan daging, maka yang di pilih ialah petinah dan jantan afkiran atau yang sudah tidak bertelur lagi, kalau budidaya untuk di produksi telurnya untuk di tetas kan yang inggin dibentuk pembibitan maka menentukan betina yang sangat aktif juga baik dalam tingkat kualitas produksi telurnya dan yang jantan tentunya yang sehat yang bisa membuhai para burung puyuh betina untuk menghasilkan telur yang baik dan bisa menetas. Jika untuk budidaya burung puyuh untuk menghasilkan telurnya, untuk di pasarkan maka cari lah bibit betina yang tidak terkena peyakit.
3. Memelihara burung puyuh
Untuk langkah selanjutnya iyalah pemeliharaan atau perawatan terhadap burung puyuh, pemeliharaan budidaya burung puyuh tidak lah terlalu sulit, wlapun demikian ada beberapa hal yang harus kalian perhatika untuk pemeliharaan burung puyuh.
Pastikan selalu senantiasa menjaga kebersihan dalam sangkar maupun lingkungan kandang, pada setiap budidaya apapun, termasuk burung puyuh. semoga burung puyuh tidak gampang terkena peyakit, Dan melaksanakan proses vaksinasi.
Memberi pakan burung puyuh
Pakan ialah salah satu yang bisa mempercepat perkembanga ternak burung puyuh, dengan memberi pakan secara teratur supaya gizi dan nutrisi bisa terpenuhi untuk kebutuhan burung puyuh. ada banyak jenis dan bentuk pakan yang biasa di berikan untuk pakan burung puyuh, di antaranya, pellet, dan berbentuk tepung remah-remah. dukungan pakan untuk burung puyuh tergantung dengan umur burung puyuh sendiri, kalau burung masih dalam pertumbuhan, biasanya akan di berikan pakan dengan bentuk tepung. sekiranya burung masih berumur 3 minggu. akan di berikan pakan dengan betuk butiran atau crumble.
4. Masa panen
Dari sekian usang sekarang sudah sampe waktunya untuk panen budidaya burung puyuh, dan tujuan utama dari budidaya burung puyuh untuk produksi telur maka akan bisa di panen telur setiap hari, akan bisa dipanen kalau masih ada masa produksi yang berlangsung, kalau budidaya burung puyuh untuk tujuan pembibitan maka akan pane selagi telur-telur yang berkualitas tersebut menetas. dan akan bisa panen lagi kalau burung puyuh sudah tidak bisa mengahasilkan telur, akan di panen untuk pedaging. Dan kotoran burung puyuh juga masih bisa dijadikan sebagai pupuk.
Demikian ulasan cara budidaya burung puyuh, semoga bermanfaat untuk para pembaca semua.
Sumber https://petanicom.blogspot.com/