Sunday, April 16, 2017

6 Step Menciptakan Pupuk Organik Cair (Poc) Air Kelapa Dan Cara Aplikasinya Yang Benar

POC Air Kelapa - Untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tumbuhan tidak harus mahal-mahal. Sebab, banyak materi organik di sekitar kita, mungkin gratis, yang sanggup dimanfaatkan untuk menunjang kesuburan tanah. Jika ada yang gratis, kenapa harus membeli, ya 'kan?

 Untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tumbuhan tidak harus mahal 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar




Salah satu di antara sekian banyak materi baku pupuk yang murah meriah ialah air kelapa. Air bernutrisi ini jikalau arif kita memanfaatkannya akan menjadi pupuk organik cair yang mengandung sejumlah unsur hara makro dan mikro serta mikroorganisme yang menguntungkan untuk kesuburan tanah.

Ide postingan ini berawal dari shopping di pasar pagi. Suatu pagi, saya berjalan melewati sebuah pasar tradisional. Ibu-ibu rumah tangga antrian sedang menunggu hasil parutan kelapa. Bola mata saya eksklusif menuju ke sana,..ya menuju ke tangan pedagang yang sedang membelah kelapa dan kemudian menuangkan air kelapa dalam sebuah drum penampung.  Rupanya, air kelapa sudah banyak sekali tertampung dalam sebuah drum berukuran 25 liter dan hampir penuh.


Air Kelapa dan Kandungan Hara

Bagi saya, melihat limbah menyerupai air kelapa itu sangat menarik. Makanya, saya mencoba membuka aneka macam literatur yang berkaitan dengan kelapa terutama airnya. Air kelapa rupanya mengandung nutrisi penting menyerupai karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lainnya.

Bahkan, air kelapa sebagai salah satu sumber hara untuk tanaman. Air kelapa yang juga dikenal dengan materi baku pembuatan MOL (mikro organisme lokal) ini, ternyata menyimpan unsur-unsur hara menyerupai nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), Mg, Ca, dan sejumlah unsur mikro menyerupai Mn, Zn dan lainnya yang bermanfaat untuk tanaman.

Walaupun kadarnya kecil, namun air kelapa, baik yang bau tanah maupun muda, mengandung unsur hara yang sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas tanah dan hasil produksi tanaman.


Peran Mikroorganisme

Tapi, air kelapa tidak serta merta sanggup dimanfaatkan begitu saja. Air yang bermineral ini harus dirombak terlebih dulu semoga sanggup diaplikasi pada aneka macam tumbuhan menyerupai cabai, tomat, terung, dan lainnya.

Proses perombakan atau dekomposisi air kelapa terjadi alasannya ialah adanya tugas mikroorganisme di dalamnya. Proses ini sering dikenal dengan fermentasi di mana mikroorganisme akan merombak bahan-bahan organik sehingga menghasilkan kandungan unsur-unsur hara yang gampang diserap oleh tanaman.

Sebenarnya, air kelapa jikalau dibiarkan begitu saja terjadi juga proses penguraian. Namun, proses dekomposisi air kelapa menyerupai ini sanggup berjalan lambat dan bahkan sanggup saja terjadi pembusukan jikalau dibiarkan secara alami. Jika busuk, tentu ini tidak ada keuntungannya untuk tanaman, bahkan sanggup merugikan tanaman.

Baca Juga : 


Untuk menghasilkan nutrisi berupa pupuk organik cair, maka pelibatan mikroorganisme selektif dan aktif, disebut juga dengan bioaktivator, sangat diperlukan. Dengan adanya mikroorganisme, EM4 misalnya, maka perombakan air kelapa berjalan cepat dan menghasilkan unsur-unsur hara yang bermanfaat sebagai nutrisi tanaman.


Manfaat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa

Pupuk organik sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman. Dengan dukungan pupuk organik untuk tanaman, berarti ikut menyediakan unsur hara untuk tumbuhan dan juga memperbaiki struktur tanah dan juga meningkatkan kegiatan biologi tanah. Beberapa manfaat pupuk organik cair (POC) dalam bidang pertanian, yaitu :
  • Secara umum sanggup memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah
  • Dapat meningkatkan kesuburan tanah alasannya ialah ada kandungan hara makro N,P,K, Ca, Mg, S dan mikro yang lengkap dalam pupuk organik
  • Dapat meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK)
  • Penyerapan hara oleh tumbuhan lebih optimal
  • Dapat menjaga kelembaban tanah
  • Memperbaiki struktur tanah
  • Tanah gembur dan porositasnya menjadi lebih baik
  • Aerasi tanah lebih mantap
  • Meningkatkan kegiatan mikroorganisme tanah sehingga tanah menjadi subur
  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Meningkatkan produktivitas tanah
  • Meningkatkan hasil panen dan kualitasnya

Keuntungan memakai pupuk organik cair (POC) air kelapa
  • Aman tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi pengguna
  • Tidak memperlihatkan efek negatif pada tanah, tumbuhan dan lingkungan
  • Sangat gampang dipakai di lapangan
  • Memberikan gambaran rasa hasil panen yang enak dan sehat untuk dikonsumsi
  • Daya simpan hasil panen lebih lama

Cara Mengolah Air Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair

Jangan biarkan ‘mutiara’ yang sangat bermanfaat dalam menunjang pertumbuhan tumbuhan terbuang begitu saja. Ayo kita manfaatkan air kelapa dan kita “sulap” dengan teknik sederhana menjadi pupuk organik cair (POC) yang kaya dengan nutrisi.

Bagaimana cara menciptakan POC air kelapa? Jika mau, maka caranya pun ada. Tidak begitu sulit untuk merubah air bermineral itu menjadi pupuk organik cair. Yuk, kita ikuti langkah-langkah berikut ini untuk pembuatan POC air kelapa.

Alat-alat :
  • Ember tutup isi 30 liter........1 buah
  • Pengaduk kayu...............1 buah
  • Penyaring halus

Bahan-bahan :
  • Air kelapa (kelapa yang kira-kira umur 7-8 bulan)......25 liter
  • EM4(effective Microorganism)..........25 ml
  • Molase atau tetes tebu.......50 ml (alternatif molase sanggup pakai gula putih 50 gram)

6 Langkah menciptakan POC air kelapa :
1.  Isi bejana dengan air kelapa. Gunakan penyaring yang halus semoga tidak terikut bahan-bahan berangasan lainnya menyerupai sabut, batok, dan lainnya ke dalam air kelapa.
2.  Larutkan gula pada daerah terpisah dan tambahkan EM4. Aduk hingga merata
3.  Masukkan larutan tadi di atas (gula + EM4) ke dalam ember. Aduk-aduk hingga tercampur secara merata.
4.  Tutup rapat dan simpan di daerah yang tidak terkena matahari secara langsung.
5.  Lakukan pengadukan larutan air kelapa setiap hari sekitar +/- 1 menit, kemudian tutup kembali. Pengadukan dilakukan setiap hari, yaitu mulai hari ke-2 hingga hari ke-10.
6.  Pupuk organik cair (POC) air kelapa yang sudah akhir difermentasi, kira-kira pada hari ke-10, sudah sanggup diambil dan dipakai ke tanaman. Proses fermentasi berjalan sukses ditandai dengan wangi khas menyerupai wangi tape atau tidak berbau busuk.

Cara memupuk tumbuhan sayuran dengan POC air kelapa, yaitu :
  • Pupuk daun : Ambil 10 ml pupuk cair larutkan dalam 1 liter air sumur. Semprot ke seluruh pecahan tumbuhan terutama pecahan bawah daun dan cukup sekedar lembap saja. Lakukan penyemprotan pupuk daun setiap seminggu sekali
  • Pupuk akar : Ambil 10-20 ml POC air kelapa, larutkan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh tumbuhan sekitar perakaran sebanyak 250 ml (secukupnya) per tanaman. Aplikasi POC air kelapa setiap 10 hari sekali.
Itulah cara menciptakan POC dari air kelapa. Dengan persiapan materi yang lengkap dan mengikuti mekanisme yang benar, dalam waktu yang singkat, POC air kelapa siap dipakai untuk memupuk tanaman. 


Sumber https://pupuklahan.blogspot.com/
Comments


EmoticonEmoticon